Tempat Wisata di Toraja Utara ini Wajib Banget Dikunjungi – Toraja Utara, sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Wilayah ini tidak hanya menyimpan warisan budaya unik yang sudah terkenal hingga mancanegara, tetapi juga menawarkan panorama alam yang memukau. Jika kamu merencanakan perjalanan ke Sulawesi Selatan, Toraja Utara adalah destinasi yang wajib banget kamu masukkan ke dalam daftar kunjunganmu. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Toraja Utara yang tak boleh dilewatkan.
Tempat Wisata di Toraja Utara
1. Kete Kesu – Desa Budaya Penuh Sejarah
Kete Kesu merupakan salah satu destinasi paling terkenal di Toraja Utara. Terletak sekitar 4 km dari pusat kota Rantepao, desa ini menawarkan suasana yang begitu kental dengan nuansa budaya Toraja. Di sini, kamu bisa melihat rumah adat Tongkonan yang masih asli dan dihuni oleh keturunan leluhur Toraja. Tak hanya itu, Kete Kesu juga dikenal dengan situs makam tebingnya yang berusia ratusan tahun. Di dinding-dinding batu cadas, tergantung peti-peti jenazah yang disebut erong, yang merupakan tradisi pemakaman kuno. Area ini juga memiliki galeri seni dan toko oleh-oleh, menjadikannya paket lengkap untuk wisata budaya dan sejarah.
2. Londa – Kuburan Batu yang Mistis dan Mengesankan
Londa adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik: menyusuri gua pemakaman yang menyimpan ratusan tulang dan tengkorak manusia. Situs ini terletak sekitar 5 km dari Rantepao dan merupakan tempat pemakaman keluarga bangsawan Toraja. Yang membuat Londa istimewa adalah cara jenazah dimakamkan – bukan dikubur, melainkan diletakkan di dalam gua batu yang alami. Di bagian luar, terdapat patung-patung kayu yang disebut Tau-Tau, yang menggambarkan wajah mendiang dan diletakkan di balkon batu menghadap ke luar. Pengalaman menjelajahi Londa, apalagi dengan lampu senter di tangan, bisa terasa magis dan penuh makna.
3. Buntu Burake – Patung Yesus Memberkati yang Menakjubkan
Meskipun secara administratif berada di Tana Toraja, lokasi ini sangat dekat dengan Toraja Utara dan sering di kunjungi dalam satu rangkaian perjalanan. Patung Yesus Memberkati di Buntu Burake adalah salah satu yang tertinggi di dunia, bahkan melebihi tinggi patung di Rio de Janeiro, Brasil. Selain nilai spiritualnya, Buntu Burake menawarkan pemandangan yang luar biasa. Dari atas bukit, kamu bisa melihat panorama alam Toraja yang indah, hamparan bukit hijau, dan kabut yang menggantung di kejauhan. Tersedia juga jembatan kaca yang menantang adrenalin bagi para pengunjung yang berani.
Baca juga : Tempat Wisata di Lembang Terbaru untuk Refreshing
4. Lo’ko Mata – Makam Raksasa dalam Tebing Batu
Lo’ko Mata merupakan salah satu situs pemakaman batu terbesar di Toraja Utara. Terletak di kawasan Sandan Uai, sekitar 10 km dari Rantepao, tempat ini menampilkan tebing batu raksasa yang dilubangi sebagai tempat menyimpan jenazah. Berbeda dengan makam biasa, di sini kamu akan melihat betapa besar dan banyaknya lubang makam yang dibuat di tebing. Masing-masing lubang bisa menyimpan beberapa jenazah dari satu keluarga besar. Patung Tau-Tau juga bisa ditemukan di sekitar area ini, menunjukkan status sosial dan silsilah keluarga yang di makamkan.
5. Bori’ Kalimbuang – Komplek Batu Menhir Warisan Leluhur
Bori’ Kalimbuang adalah situs batu menhir (megalitikum) yang di gunakan sebagai simbol status sosial dan penghormatan bagi para bangsawan Toraja yang telah meninggal. Terletak sekitar 7 km dari Rantepao, situs ini menampilkan ratusan batu menhir tinggi yang tersusun rapi di lapangan terbuka. Batu-batu ini bukan sembarangan. Setiap batu mewakili upacara pemakaman besar yang di sebut Rambu Solo’, dan di dirikan sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang meninggal. Berjalan di antara batu-batu besar ini memberikan nuansa spiritual dan kagum terhadap peradaban kuno Toraja.
6. Ne’ Gandeng Museum – Kisah Seorang Perempuan Hebat
Museum Ne’ Gandeng di dedikasikan untuk mengenang sosok perempuan inspiratif Toraja, Ne’ Gandeng, yang di kenal sebagai tokoh penting dalam sejarah masyarakat Toraja. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan budaya, foto-foto dokumentasi, serta informasi sejarah terkait upacara adat yang di lakukan oleh keluarga Ne’ Gandeng. Selain menjadi tempat edukasi sejarah, museum ini juga memiliki arsitektur khas Toraja yang unik dan bisa menjadi latar foto yang menarik. Lokasinya mudah di akses dari Rantepao dan sangat cocok untuk kamu yang ingin lebih mengenal tokoh lokal.
7. Gunung Sesean – Trekking Menuju Negeri di Atas Awan
Bagi kamu pecinta alam dan aktivitas outdoor, Gunung Sesean adalah destinasi wajib. Dengan ketinggian sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut, Gunung Sesean adalah titik tertinggi di Toraja dan menawarkan pemandangan spektakuler, terutama saat matahari terbit.Pendakian menuju puncak bisa memakan waktu beberapa jam, tapi semua akan terbayar lunas ketika kamu sampai di atas. Hamparan awan yang mengalir di bawah kaki, langit yang bersih, dan udara sejuk pegunungan membuat pengalaman ini tak terlupakan. Jangan lupa membawa kamera!
8. Pasar Bolu – Menyaksikan Pasar Tradisional Kerbau
Jika kamu ingin merasakan atmosfer lokal yang otentik, datanglah ke Pasar Bolu di Rantepao. Pasar ini bukan sembarang pasar, karena di sinilah jual beli kerbau – hewan yang sangat penting dalam budaya Toraja – di lakukan secara terbuka. Kerbau di Toraja bukan hanya hewan ternak, melainkan simbol status dan bagian penting dari ritual adat, terutama pemakaman. Pasar ini biasanya sangat ramai menjelang upacara Rambu Solo’. Kamu bisa melihat berbagai jenis kerbau, termasuk kerbau belang yang sangat mahal.
9. Lemo – “Rumah Orang Mati” dalam Tebing Batu
Mirip dengan Londa, Lemo adalah kompleks makam batu yang di pahatkan di dinding tebing. Keunikan Lemo terletak pada susunan peti jenazah dan patung Tau-Tau yang begitu rapi dan megah. Lokasinya sangat fotogenik dan sering di jadikan simbol wisata Toraja. Meski area ini sedikit lebih ramai oleh wisatawan, suasana spiritual dan budaya tetap terasa kuat. Tempat ini juga sangat mudah di jangkau dari jalan raya utama, membuatnya menjadi salah satu spot paling populer di kalangan turis.
10. Batutumonga – Panorama Sawah dan Kabut
Terakhir, tapi tak kalah menarik, adalah Batutumonga – sebuah kawasan dataran tinggi yang menawarkan pemandangan sawah terasering dan perbukitan yang di selimuti kabut. Terletak sekitar 25 km dari Rantepao, tempat ini cocok bagi kamu yang ingin bersantai dan menikmati suasana alam. Batutumonga juga merupakan tempat ideal untuk menginap di homestay lokal, menikmati makanan khas Toraja, dan menyaksikan matahari terbit atau terbenam. Udara sejuk dan tenang di sini sangat cocok untuk melepas penat dari kesibukan kota.