Destinasi Wisata Sejarah di Kota Malang, Cocok Buat Healing – Kota Malang dikenal sebagai salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Tak hanya terkenal dengan udara sejuk dan suasana asri pegunungan, Malang juga menyimpan banyak situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Bagi para pecinta sejarah atau mereka yang ingin healing sambil memperluas wawasan, destinasi wisata sejarah di Malang bisa menjadi pilihan yang tepat.
Destinasi Wisata Sejarah di Kota Malang
1. Kampung Heritage Kajoetangan
Salah satu destinasi wisata sejarah paling populer di Kota Malang adalah Kampung Heritage Kajoetangan. Terletak di pusat kota, kampung ini menyimpan banyak bangunan peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga kini. Lorong-lorong sempit dengan rumah-rumah kuno bercat putih memberikan nuansa vintage yang sangat khas.
Berjalan-jalan di kampung ini serasa dibawa ke masa lampau. Banyak spot Instagramable yang bisa dinikmati sambil menenangkan pikiran. Selain itu, warga setempat juga ramah dan terbuka terhadap wisatawan, menciptakan suasana hangat dan bersahabat.
Aktivitas healing:
- Jalan kaki santai menyusuri gang-gang bersejarah
- Menikmati kopi di kedai bergaya vintage
- Mendengarkan kisah masa lalu dari pemandu lokal
2. Museum Brawijaya
Museum Brawijaya merupakan museum militer yang menyimpan berbagai peninggalan perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. Di museum ini, pengunjung dapat melihat koleksi senjata, kendaraan perang, dan dokumen penting perjuangan rakyat Malang.
Bangunan museum yang klasik dan rindang membuatnya cocok sebagai tempat kontemplasi dan belajar sejarah dalam suasana tenang. Di bagian luar, terdapat taman dan kolam ikan yang menambah kesan damai.
Aktivitas healing:
- Duduk santai di taman museum sambil membaca sejarah perjuangan
- Refleksi diri di depan gerbong maut, simbol perjuangan dan penderitaan
- Foto-foto estetik dengan latar belakang arsitektur kolonial
3. Candi Badut
Siapa sangka bahwa di tengah hiruk-pikuk kota modern, Malang masih menyimpan candi kuno yang menjadi saksi sejarah peradaban Hindu-Buddha di Jawa Timur? Candi Badut, yang diperkirakan berasal dari abad ke-8 Masehi, merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur.
Candi ini terletak di kawasan Tidar, cukup tersembunyi dan jauh dari keramaian, sehingga sangat cocok untuk healing dan meditasi. Suasana tenang, pepohonan rindang, dan nuansa spiritual yang kental memberikan pengalaman yang menenangkan bagi para pengunjung.
Aktivitas healing:
- Meditasi ringan di area candi
- Menikmati pemandangan sambil merasakan energi sejarah
- Mengambil gambar dengan latar suasana alam dan candi kuno
4. Tugu Malang dan Alun-Alun Tugu
Tugu Malang atau Tugu Balaikota adalah ikon kota yang berdiri megah di tengah kota. Dikelilingi taman dengan bunga warna-warni dan kolam teratai, tempat ini merupakan peninggalan era kolonial yang kemudian menjadi simbol kemerdekaan.
Di sekitar tugu, terdapat banyak bangunan bergaya kolonial yang masih difungsikan hingga kini. Salah satunya adalah Balai Kota Malang, yang memiliki arsitektur khas Belanda dan menjadi salah satu bangunan bersejarah paling indah di kota ini.
Aktivitas healing:
- Duduk di taman tugu saat pagi atau sore hari
- Membaca buku sambil mendengarkan gemericik air dari kolam
- Berjalan-jalan ringan di sekitar alun-alun yang asri
Baca juga : Beberapa Destinasi Wisata Aceh yang Wajib Dikunjungi
5. Museum Musik Indonesia
Bagi pecinta musik dan sejarah, Museum Musik Indonesia adalah tempat yang wajib dikunjungi. Museum ini menyimpan ribuan koleksi piringan hitam, kaset, CD, hingga memorabilia musik dari berbagai genre dan negara, termasuk musik tradisional Indonesia.
Lebih dari sekadar tempat penyimpanan koleksi, museum ini juga menjadi ruang refleksi budaya melalui musik. Suasana tenang dan interior klasik menciptakan suasana nostalgic yang pas untuk healing.
Aktivitas healing:
- Mendengarkan lagu-lagu lama dari koleksi museum
- Bernostalgia dengan memorabilia musik era 70-90an
- Menulis jurnal atau puisi di sudut museum yang tenang
6. Kampung Warna-Warni Jodipan
Meskipun lebih dikenal sebagai destinasi wisata warna-warni, Kampung Jodipan juga menyimpan cerita sejarah tentang bagaimana kampung kumuh diubah menjadi kawasan wisata yang menarik berkat inisiatif mahasiswa dan warga lokal.
Selain menyuguhkan pemandangan estetik, tempat ini menunjukkan bagaimana perubahan sosial dan budaya bisa terjadi melalui gotong royong. Di beberapa sudut, Anda bisa melihat mural yang menggambarkan kisah-kisah sejarah dan budaya lokal.
Aktivitas healing:
- Menyusuri gang dengan lukisan dinding yang inspiratif
- Menyaksikan perubahan sosial yang memberi harapan
- Berinteraksi dengan warga lokal yang hangat dan kreatif
7. Gereja Kayu Tangan
Terletak tidak jauh dari pusat kota, Gereja Katolik Hati Kudus Yesus atau yang lebih dikenal sebagai Gereja Kayu Tangan, adalah bangunan bersejarah dengan arsitektur gotik yang megah. Didirikan sejak zaman kolonial Belanda, gereja ini masih aktif digunakan hingga kini.
Dengan interior yang hening dan artistik, gereja ini sering menjadi tempat bagi wisatawan yang ingin menikmati kedamaian dan refleksi spiritual. Selain itu, cahaya matahari yang masuk melalui kaca patri menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.
Aktivitas healing:
- Duduk tenang dan bermeditasi di dalam gereja
- Menyerap keindahan arsitektur dan makna simbolis kaca patri
- Menulis jurnal pribadi atau doa di tempat yang sakral
Kota Malang bukan hanya tempat liburan biasa. Ia menyimpan jejak sejarah yang kaya dan mendalam. Dari candi kuno hingga bangunan kolonial, dari museum musik hingga kampung warna-warni, setiap sudut kota ini punya cerita yang bisa menginspirasi dan menenangkan jiwa.